Taipei, 30 Juli 2025 — Gempa bumi berkekuatan 8,7 magnitudo mengguncang lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu pagi waktu Taiwan (07:25). Badan Meteorologi dan Geofisika internasional melaporkan pusat gempa berada di 52,20°LU dan 160,00°BT, dengan kedalaman sekitar 19 km, yang berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Pasifik.
Gelombang tsunami setinggi 3–4 meter dilaporkan menerjang sebagian wilayah Severo‑Kurilsk, Rusia, dan memaksa evakuasi di kawasan pelabuhan dan pabrik pengolahan ikan. Jepang juga mengeluarkan peringatan tsunami dengan prediksi gelombang hingga 3 meter, sementara Hawaii dan Pantai Barat AS berada dalam status siaga tsunami.
🌊 Dampak di Taiwan: Gelombang Kecil, Tetap Waspada
Di Taiwan, Central Weather Administration (CWA / 中央氣象署) mengeluarkan Peringatan Tsunami No.114005. Berdasarkan hasil pemodelan, gelombang pertama diperkirakan tiba pada siang hari dengan ketinggian relatif rendah:
📢 Peringatan Tsunami dari CWA Taiwan
Peringatan Tsunami
Nomor Tsunami: 114005
Laporan Nomor: 3
Waktu Diumumkan: 30 Juli 2025, Pukul 09:12 (Waktu Taiwan)Berdasarkan informasi dari Pacific Tsunami Warning Center (PTWC), pada 30 Juli 2025 pukul 07:25 (waktu Taiwan) telah terjadi gempa bumi berkekuatan M8,7 di lepas pantai timur Semenanjung Kamchatka, Rusia.
Hasil analisis awal menunjukkan bahwa gempa ini berpotensi menimbulkan tsunami yang diperkirakan mulai memengaruhi wilayah pesisir Taiwan pada pukul 13:18.Masyarakat di wilayah pesisir diimbau meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah pencegahan.
CWA akan terus memantau perkembangan tsunami dan memberikan pembaruan informasi setiap saat.
🌊 Perkiraan Kedatangan Gelombang Tsunami di Taiwan
| Wilayah Pesisir Taiwan | Perkiraan Waktu Tiba | Perkiraan Tinggi Gelombang |
|---|---|---|
| Utara | 13:41 | <0,3 meter |
| Timur Laut | 13:24 | <0,3 meter |
| Timur | 13:18 | <0,3 meter |
| Tenggara | 13:19 | 0,3 – 1 meter |
| Barat Daya | 13:31 | 0,3 – 1 meter |
| Selat Taiwan | 13:45 | <0,3 meter |
Catatan Penting:
- Gelombang tsunami diperkirakan rendah, namun arus laut bisa kuat dan berbahaya di pelabuhan atau perairan dangkal.
- Masyarakat di pesisir disarankan menjauhi pantai, muara sungai, dan dermaga hingga situasi dinyatakan aman.
- Aktivitas kapal kecil dan nelayan sebaiknya ditunda sementara.
