Pernah ngerasa sehari kayak lewat begitu aja? Bangun tidur, tiba-tiba udah malam. Bukan cuma karena kamu sibuk atau scroll TikTok terlalu lama—tapi ternyata, ada penjelasan ilmiahnya juga.
Menurut para ilmuwan, rotasi Bumi saat ini memang sedikit lebih cepat dari biasanya. Pada tanggal 9 Juli 2025, Bumi menyelesaikan rotasinya sekitar 1,6 milidetik lebih cepat dari 24 jam standar. Ini disebut sebagai hari terpendek yang pernah tercatat dalam sejarah modern.
Apa penyebabnya? Salah satunya adalah posisi Bulan yang sedang berada di titik tinggi orbitnya. Posisi ini memengaruhi distribusi gaya gravitasi terhadap Bumi, dan akhirnya membuat rotasinya sedikit lebih cepat dari biasanya.
Meskipun perubahan ini sangat kecil dan tidak kita rasakan langsung, teknologi seperti GPS, sistem keuangan, bahkan server internet sangat bergantung pada waktu yang presisi. Karena itu, ilmuwan kini sedang mempertimbangkan satu hal langka: menghapus satu detik dari waktu dunia — dikenal sebagai negative leap second.
Jadi, kalau kamu ngerasa waktu makin sempit… ternyata bukan cuma soal gaya hidup. Mungkin memang Bumi-nya sendiri yang muter lebih cepat.
